Bojong Catang, 10 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) Kelompok 66 turut berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di lingkungan RW 02 Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini bertempat di salah satu rumah kader kesehatan dengan nama Posyandu Apel.
Posyandu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan di tiap RW di Desa Bojong Catang. Dalam kegiatan ini, layanan kesehatan seperti imunisasi balita, pemberian vitamin A, obat cacing setiap enam bulan, serta penyuluhan untuk ibu hamil menjadi fokus utama.
Tercatat sebanyak 40 anak balita dan 3 ibu hamil mengikuti pelayanan kesehatan kali ini. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, ditambah dengan kehadiran mahasiswa yang turut membantu jalannya kegiatan seperti pendataan peserta, menimbang balita, hingga membantu pelaksanaan imunisasi.
Ayu, selaku bidan desa yang menangani langsung kegiatan ini, menjelaskan bahwa Posyandu di Bojong Catang memiliki sistem rotasi antar-RW setiap bulan.
“Setiap satu bulan sekali ada posyandu tiap RW. Nanti nih abis dari sini, kita ke Posyandu Alkesah, Alpuket, Jeruk, pokoknya nanti muter terus. Tapi tanggalnya bisa berubah, bisa maju atau mundur,” ujar Ayu saat ditemui di lokasi kegiatan.
Partisipasi mahasiswa KKM Uniba ini menjadi bentuk nyata keterlibatan akademisi dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat desa. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengamat, namun terjun langsung memberikan kontribusi.
Ketua Kelompok KKM 66, Rizqi menyampaikan bahwa keterlibatan dalam kegiatan Posyandu ini merupakan bagian dari program kerja bidang kesehatan yang telah dirancang sejak awal. Mahasiswa berharap, kehadiran mereka bisa membantu meringankan tugas para kader dan tenaga kesehatan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa, dalam upaya menciptakan desa yang lebih sehat dan berdaya.
Author: Siti Abelia Puteri