Senin, Juni 2, 2025
  • Home
  • Narasi
    • Artikel
    • Opini
    • Analisis
  • Puisi
  • Umum
    Perbandingan Konsep Negara menurut Ilmuwan Barat versus Ilmuwan Muslim : Thomas Hobbes versus Ibnu Khaldun

    Perbandingan Konsep Negara menurut Ilmuwan Barat versus Ilmuwan Muslim : Thomas Hobbes versus Ibnu Khaldun

  • Publikasi
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Narasi
    • Artikel
    • Opini
    • Analisis
  • Puisi
  • Umum
    Perbandingan Konsep Negara menurut Ilmuwan Barat versus Ilmuwan Muslim : Thomas Hobbes versus Ibnu Khaldun

    Perbandingan Konsep Negara menurut Ilmuwan Barat versus Ilmuwan Muslim : Thomas Hobbes versus Ibnu Khaldun

  • Publikasi
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suarasanggabuana
No Result
View All Result
Home Cerita

Di Dago Kota Bandung #3

Sanggabuana by Sanggabuana
Maret 7, 2025
in Cerita
0
Jalan Dago Bandung

Dok. Era.id

1
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

Konon nama Dago, telah ada sejak zaman Belanda. Kebiasaan warga Bandung Utara saling menunggu (sunda: silih dagoan) untuk menuju ke kota. Kala itu, dago masih semak blukar, Bandung tak seramai dan terang benderang seperti sekarang.

Di Dago kita menghabiskan malam dengan ngobrol santai, duduk berdampingan di kursi yang berukuran 1×1,5 meter. Kursinya empuk sekali, walau ngobrol sampai larut, pantat ku tak sedikit pun pegal ..

Sekira pukul 2 malam, aku ijin untuk membeli pulsa. Sebab, mentor ku yang di Bandung musti ontime soal waktu, aku tak punya waktu untuk membiarkan nomor ku tanpa pulsa.

Setelah membeli pulsa, aku menelpon balik mentorku. Bertanya kenapa, seperti soal organisasi, soal keanggotaan dan lain sebagainya.

Beliau yang mengajari ku banyak hal, mulai dari ketuhanan sampai dengan dunia gerakan, bahkan sampai dengan bahan bacaan .. semua aku lahap dengan pasrah. B,liau selalu berpesan

“bahwa kuda-kuda hidup itu belajar, dan kuda-kuda belajar adalah pasrah, tanpa itu semua, hidup akan berjalan biasa saja, dan belajar tak akan kau dapati pertumbuhan”

Itu pesan yang hari ini masih aku dengar, bahkan diterapkan pada beberapa teman-teman yang ingin belajar bersama-sama.

Walau pada saat menulis ini, aku sudah lama tidak berkomunikasi. Ada beberapa soal yang sedang aku siapkan sendiri, aku ingin terlepas dari bayang-bayang siapapun, Ibu, Bapak, Sodara, dan Mentorku.

Aku selalu menganggap bahwa hidup adalah soal kesendirian. Tak ada yang paling mengerti, selain diri sendiri. Dan tak ada yang paling bahagia selain bertemu dengan diri sendiri.

Selepas dari Dago, aku mengantar Ellena ke Kiara Condong, Nama Jalannya Kebaktian, tidak jauh dari Stasiun Kiara Condong, tempat Kang Bahar shooting Preman Pensiun.

Memasuki jalan berkelok, tibalah aku di rumah kos-kosan 2 lantai berwarna putih. Lantai 1 diisi oleh pemilik kamar kost dan keluarganya, dan lantai 2 diisi oleh banyak perempuan rantau yang tinggal di sana. Mulai dari mahasiswa sampai dengan karyawati.

Sesampai di sana, kita sempat berfoto, lalu Video Call (VC) dengan Inspektur. Inspektur, dengan rautnya wajahnya yang khas, Ia terkejut seketika melihat aku dan Ellena bertemu kembali setelah sekian lama.

Ia berpesan pada Ellena, awas hati-hati.

Waktu itu, aku mengenakan kemeja kotak-kotak merah. Sepatu Converse, Ellena mengenakan baju hitam, bahannya sedikit tipis, celananya jeans biru, bawahnya dilipat, khas anak zaman sekarang.

Setelah turun tangga, kurang lebih ada 30 anak tangga. Kami turun lagi ke parkiran motor, aku mengantarkan Ia ke Cimahi, ke Rumah Ibu. Ibu adalah sepupu dari Ellena, rumahnya tidak jauh dari pemakaman umum, 10 meter sebelum sampai ke rumahnya, aku melewati makam warga sekitar. Memang seram, disamping Ellena aku tak boleh terlihat sebagai penakut, apalagi dia tau aku dari Banten. Jiwa kelaki-lakian ku tak boleh luntur ..

Sesampainya di rumah Ibu, membuka gerbang besi dengan tinggi 2 meter, lantai keramik bercorak. Halaman selebar 10 x 10 meter cukup untuk 2 mobil dan 3 motor kepunyaan Ibu. Di teras depan terdapat 4 kursi 1 meja, dan sofa sepanjang 1 meter.

Aku memilih duduk di sofa karena empuk, kita mengobrol sebentar. Hening malam bertekuk lutut dibawah gemericik perut yang mulai keroncongan.

Ellena bergegas ke dapur membuat Indomie kuah, cocok disantap malam itu. Ellena tak tau, kalau aku tidak suka nasi.

Ibu adalah perempuan hampir menua, tetapi ia menolak tua. Tampilannya tetap gaul dan trendi, anaknya hampir seumur dengan ku.  Ibu penyuka kucing, kurang lebih ada 10 ekor kucing di rumahnya. Lalu-lalang selama aku menyantap Indomie Kuah buatan Ellena ..

Setelah menyantap Mie, aku bergegas untuk pulang ke Asrama di Jl. Cihampelas, tempat di mana aku belajar banyak hal.

Penulis adalah Adipati Kahlila Deba (Kolumnis Suara Sanggabuana)

Tags: BandungceritaDago
Previous Post

Di Sebuah Bar Kawasan Trunojoyo #2

Next Post

10 Zulhijah: Idul Adha #4

Next Post
10 Zulhijah: Idul Adha #4

10 Zulhijah: Idul Adha #4

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pangauban Sanggabuana : Ruang Hidup Sanggabuana

“Pangauban Sanggabuana” : Ruang Hidup Sanggabuana

Oktober 11, 2024
Festival Santri Lebak 2024

Festival Santri Lebak Tahun 2024 : Ada “Wali” di Tengah Santri dan TNI

Oktober 15, 2024
Catatan Album Kegiatan : Syawalan Gen-Z Cilangkahan

Catatan Album Kegiatan : Syawalan Gen-Z Cilangkahan (Pegiat Muda Cilangkahan)

April 11, 2025
Foto - KTLV Leiden University Liberaries (digitalcollections.universiteitleiden.nl) : Inheemse zeilboten bij Laboehan aan de Westkust van Bantam, Th.1872 (Perahu layar pribumi di Labuan di Pantai Barat Banten, Tahun 1872)

Keruntuhan dan Luruh Luluhnya Laut Ku : Banten dan Sebuah Album, 1872 – 1937 Masehi

November 1, 2024
Pentingnya Perbukitan Karst di Cirinten : Karst Cibarani

Pentingnya Perbukitan Karst di Cirinten : Perbukitan Karst Cibarani

3
Kampung, Sungai dan Laut : Khotib

Kampung, Sungai dan Laut : Khotib

2
Mitos Impun : Ikan Gobi Amphidromous

Mitos Impun : Ikan Gobi Amphidromous

2
Foto - KTLV Leiden University Liberaries (digitalcollections.universiteitleiden.nl) : Inheemse zeilboten bij Laboehan aan de Westkust van Bantam, Th.1872 (Perahu layar pribumi di Labuan di Pantai Barat Banten, Tahun 1872)

Keruntuhan dan Luruh Luluhnya Laut Ku : Banten dan Sebuah Album, 1872 – 1937 Masehi

2
[Orasi Ilmiah] Trans-Nasionalisasi Gerakan Sosial, Institusionalisasi Hak Petani Dan Kontra-Hegemoni Global

[Orasi Ilmiah] Trans-Nasionalisasi Gerakan Sosial, Institusionalisasi Hak Petani Dan Kontra-Hegemoni Global

Mei 22, 2025
Kejadian banjir di Kecamatan Cibeber, Kab. Lebak.

Kerusakan Lingkungan & Pilkada

April 19, 2025
Kelompok Warga Kampung Pemburu Babi Hutan

“Tim Ahok” : ‘Kelompok Pemburu Babi’

April 9, 2025
Catatan Album Kegiatan : Syawalan Gen-Z Cilangkahan

Catatan Album Kegiatan : Syawalan Gen-Z Cilangkahan (Pegiat Muda Cilangkahan)

April 11, 2025

Recent News

[Orasi Ilmiah] Trans-Nasionalisasi Gerakan Sosial, Institusionalisasi Hak Petani Dan Kontra-Hegemoni Global

[Orasi Ilmiah] Trans-Nasionalisasi Gerakan Sosial, Institusionalisasi Hak Petani Dan Kontra-Hegemoni Global

Mei 22, 2025
Kejadian banjir di Kecamatan Cibeber, Kab. Lebak.

Kerusakan Lingkungan & Pilkada

April 19, 2025
Kelompok Warga Kampung Pemburu Babi Hutan

“Tim Ahok” : ‘Kelompok Pemburu Babi’

April 9, 2025
Catatan Album Kegiatan : Syawalan Gen-Z Cilangkahan

Catatan Album Kegiatan : Syawalan Gen-Z Cilangkahan (Pegiat Muda Cilangkahan)

April 11, 2025

Follow Us

Browse by Category

  • Analisis
  • Artikel
  • Cerita
  • News
  • Opini
  • Publikasi
  • Repostase Kampung
  • Riset
  • Tadarus Buku
  • Uncategorized

Recent News

[Orasi Ilmiah] Trans-Nasionalisasi Gerakan Sosial, Institusionalisasi Hak Petani Dan Kontra-Hegemoni Global

[Orasi Ilmiah] Trans-Nasionalisasi Gerakan Sosial, Institusionalisasi Hak Petani Dan Kontra-Hegemoni Global

Mei 22, 2025
Kejadian banjir di Kecamatan Cibeber, Kab. Lebak.

Kerusakan Lingkungan & Pilkada

April 19, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact

© 2024 Suarasanggabuana - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Narasi
    • Artikel
    • Opini
  • Puisi
  • Umum
  • Publikasi
  • Kirim Tulisan

© 2024 Suarasanggabuana - All Rights Reserved.