Kkm kelompok 66 uniba mengadakan sosialisasi di Smpn 3 Tunjung teja khususnya dalam bidang hukum ,Sebanyak 91 murid SMP Negeri 3 Tunjung Teja mengikuti kegiatan sosialisasi ini bertema “Kenali bahayanya,hindari judi online sejak dini” yang dilaksanakan di aula sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ancaman nyata dari praktik judi online yang kini makin marak menyasar di kalangan pelajar.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber yakni Pak Iron Fajrul Aslami S.H M.H selaku dosen fakultas hukum universitas bina bangsa, Bapak Mahyumi sebagai perwakilan sekolah Smpn 3 tunjung teja, dan Bapak Achmad Robi Binyati mewakili aparatur desa Bojong Catang.
Dalam pemaparannya, Pak Iron Fajrul Aslami S.H M.H menjelaskan secara rinci mengenai modus-modus judi online yang sering kali tidak disadari oleh para pelajar. Ia juga menekankan dampak buruknya terhadap pendidikan, mental, dan masa depan generasi muda. “Anak-anak harus tahu bahwa judi bukan sekadar permainan. Itu adalah pintu masuk menuju kehancuran moral dan masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan sekolah, Bapak Mahyumi, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan lingkungan dalam mencegah murid-murid terjerat judi online. Dalam kutipannya, beliau menyatakan:
“Kami tidak ingin ada satu pun anak didik kami yang tergelincir dalam praktik judi online. Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga benteng moral. Pencegahan harus dimulai dari sekarang, dari sini, dan dari kita semua.” ujar Mahyumi, Perwakilan Sekolah SMPN 3 Tunjung Teja
Achmad Robi Binyati, mewakili desa, menambahkan bahwa pihak desa siap mendukung penuh gerakan pencegahan ini melalui kegiatan edukatif dan pengawasan lingkungan digital. Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget dan internet di rumah.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa bahkan mengajukan pertanyaan kritis kepada narasumber mengenai bahaya aplikasi tertentu yang mengarah pada permainan berunsur judi.
Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi yakni bersama untuk menjauhi judi online dan berkomitmen menjaga diri dari segala bentuk godaan digital yang merusak. Pihak sekolah berharap sosialisasi ini menjadi langkah awal membangun generasi yang cerdas sehat dan bersatu .